Drama "Petualangan di Kerajaan Gawalise"

Ini Merupakan Drama Bahasa Indonesia dengan tokoh sebanyak tujuh orang. Drama bahasa Indonesia 7 orang.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Petualangan di Kerajaan Gawalise”

Penokohan :

Jojo   : Berani dan Suka Bercanda.

Adi    : Berani, Tegas, dan Bertanggung jawab.

Pian   : Berani dan Sombong.

Gita   : Penakut, Cerdas, dan Religius.

Cica   : Penakut dan Teliti.

Putri  : Baik Hati dan Berwibawa

Raja  : Berwibawa, Tegas, Baik Hati

Pada suatu hari, ada lima orang sahabat sedang berbincang untuk liburan akhir pecan mereka, mereka adalah Jojo, Pian, Adi, Gita, dan Cica.

(Mereka Berpikir)

Gita      : Aha! Bagaimana kalau kita pergi ke Ancol?.

Adi       : Gak! di sana bosan!.

Cica      : Bagaimana kalau kita ke Bali?.

Pian      : Memangnya Kamu Punya Uang?.

Cica      : (Tersenyum malu) Tak Punya!.

(Berpikir Kembali)

Jojo       : Bagaimana kalau ke hutan Amazon?.

Semua     : (Terkejut) Hah?.

Jojo       : (Malu) Eh, Maksudku hutan Gawalise.

Pian      : Wah! Betul Tuh, sekalian uji nyali gitu!.

Adi       : OK, kalau begitu, kita perginya besok saja.

Cica      : Eh, Tunggu! kata orang-orang itu hutan yang paling angker di Sulawesi Tengah.

Gita      : Bener juga kata Cica.

Adi     : Bagaimana kalau kita voting saja? yang mau pergi angkat tangan! (Jojo dan Pian mengangkat tangan) OK tiga orang.

Gita    : Eh! Jelas-jelas dua orang yang mengangkat tangan, kenapa jadi tiga?.

Adi     : Kan saya Juga.

Pian    : OK, aku tunggu kehadiran kalian di sini tepat jam 5 pagi.

Semua   : (Gita dan Cica bermuka pasrah) OK!.

***

Keesokan harinya pada pukul 5 lewat 15 menit.

Adi     : (melihat Jam) Kemana Sih Cica?.

Gita    : Mungkin dia ketakutan .

Pian    : Masa masih pagi gini ada setan?.

Jojo    : (Menunjuk kearah Cica) Nah, Itu Dia.

Cica    : (Cemberut) Maaf, aku terlambat.

Adi     : Iya! Ayo tunggu apa lagi.

***

Sesampainya di Tengah hutan, mereka berlima menemukan goa dan memasukinya.

Tetapi Gita dan Cica Takut untuk masuk, sehingga mereka hanya menunggu di

Luar Saja.

Jojo    : Masuk ke dalam yuk!.

Pian    : Jangan! aku masih ingin hidup!.

Jojo    : (menarik tangan Pian dan Adi) Ayo!.

Tiba-tiba terdengar teriakan Jojo, Pian, dan Adi.

Mendengar teriakan mereka Gita dan Cica pun ikut memasuki goa dan ternyata

mereka telah memasuki dimensi yang lain.

***

Cica    : Dimana Kita?.

Jojo    : Mungkin kita ada di Korea.

Pian    : Bukan, ini di Jepang.

Adi     : Salah semua, yang benar itu kita ini ada di…

Tiba-tiba datang seorang Putri, dan memoong pembicaraan mereka.

Putri   : (tersenyum) Perkenalkan, saya Putri Toba, Putri di Kerajaan ini, selamat datang di Kerajaan Gawalise.

Semua   : (Kaget) Hah? Gawalise?.

Putri   : Menurut ramalan Nyai Silet, akan ada lima orang anak dari masa depan yang akan datang untuk mencari spidol keramat. Spidol tersebut akan membantu kejayaan kerajaan ini, jika tidak, kerajaan ini akan hancur dan kalian tidak dapat kembali ke asal kalian. Waktu kalian adalah 6 jam (mengeluarkan HP dan memulai Stopwatch) 1…2…3

Semua   : Flop!.

Putri   : Jangan bercanda.

***

Merekapun mengelilingi kerajaan, tiba-tiba mereka mendapat Raja

Raja    : Siapa kalian?.

Adi     : (gugup) Ki ki ki kita adalah lima orang pemuda yang ingin mencari spidol keramat.

Raja    : Siapa yang memerintahkan kalian?.

Pian    : Tuan Putri, Raja!.

Raja    : (berteriak) Putri!.

Putri   : Iya!.

Raja    : Sini dulu!.

Putri   : (berlari kearah raja) Ada apa Ayahanda?.

Putri   : Mereka adalah lima orang anak yang datang dari masa depan.

Raja    : Oh, yang ada di dalam ramalan Nyai Silet, kan?.

Putri   : Benar sekali, Ayahanda.

Raja    : OK, sekarang carilah spidol tersebut. Waktu kalian tersisa empat jam tiga puluh menit dari sekarang.

Semua   : Baik, Tuan!.

***

Ber jam-jam berlalu namun mereka belum menemukan spidol keramat tersebut,

sehingga waktu yang tersisah tinggal tiga puluh menit lagi.

Tiba-tiba Cica melihat sesuatu.

Cica    : (menunjuk sebuah spidol) Hei, itu apa?.

(Adi mulai mendekat untuk mengambil spidol tersebut.

Gita    : Jangan-jangan itu adalah spidol yang tuan Putri maksud?.

Pian    : Betul! ini spidol yang dimaksud oleh Putri, liat saja ada tulisan ‘KERAMAT’nya.

Cica    : (sambil mengambil spidol itu) Alhamdulillah, kita dapat menemukan spidol keramat ini.

Jojo    : Ayo, tunggu apa lagi?, lima menit lagi waktunya akan berakhir, nanti kita gak bisa pulang kembali ke masa depan.

Semua   : Ayo!.

***

Sesampainya di Istana, mereka langsung menemui Putri dan Raja.

Adi     : (meperlihatkan spidol keada Raja) Ini tuan! mungkin ini spidol yang tuan perlukan.

Raja    : Iya, terima kasih.

Putri   : Terima kasih teman, tanpa kalian semua mungkin kerajaan ini akan hancur, sekali lagi terima kasih ya!

Semua   : Sama-sama!

Pian    : Berkat Raja dan Putri kami mendapat banyak sekali pelajaran.

Raja    : Iya.

Cica    : Raja, bisakah kita pulang sekarang?.

Raja    : Tentu saja, ayo ke tempat dimana kalian berasal.

***

Sesampainya di lokasi.

Putri   : (melihat Gita) jangan lupa bermain kesini lagi yah!

Gita    : Iya.

Kemudian Raja mulai membaca mantra dan mereka kembali ke Dimensi mereka.

Putri   : Wah, mereka semua baik hati ayah.

Raja    : Iya, mereka seperti ibu kamu dan teman-teman ayah yang lalu.

***

Di dimensi nyata, mereka terbangun.

Cica    : Alhamdulillah, kita sudah di dimensi yang nyata.

Gita    : (melompat dan berteriak) Ye, kita sudah pulang!.

(yang lain ikut berdiri)

Pian    : Ini pasti pengalaman yang tidak akan terlupakan!

Jojo    : Iya, benar tuh!.

Adi     : Kalau ada waktu kita main kesana lagi ya?.

Semua   : Iya.

Semenjak itu, tali silaturahmi mereka tidak pernah terputus.